7. PHYLUM ECHINODERMATA
Echinodermata :
Asal kata Yunani, echinos
artinya duri
derma artinya kulit
Jadi Echinodermata
dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Memang jika Anda meraba kulit
hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai lempeg-lempeng zat kapur
dengan duri-duri kecil
Phylum ini muncul di periode Cambrian awal dan terdiri atas 7.000
spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah. Lima atau
enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung) masih hidup sekarang:
-. Asteroidea (bintang
laut): sekitar 1.500 spesies yang menangkap mangsa untuk makanan mereka sendiri
-. Concentricycloidea,
dikenal karena sistem vaskular air mereka yang unik; dua spesies; baru-baru ini
digabung ke dalam Asteroidea.
-. Crinoidea (lili
laut): sekitar 600 spesies merupakan pemakan yang menunggu mangsa.
-. Echinoidea (bulu babi
dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka yang mampu digerakkan;
sekitar 1.000 spesies.
-. Holothuroidea
(teripang): hewan panjang menyerupai siput; sekitar 1.000 spesies.
-. Ophiuroidea (bintang
ular), secara fisik merupakan echinodermata terbesar; sekitar 1.500 spesies.
Bentuk hewan yang sudah punah dapat diketahui dari fosil termasuk
blastoidea, edrioasteriodea, cystoidea, dan beberapa hewan
Cambrian awal seperti Helicoplacus, Carpoidea, Homalozoa,
dan Eocrinoidea seperti Gogia.
Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota
yang mampu hidup di air tawar atau darat
•
Keistimewaan Echinodermata
= adalah memiliki tubuh (organ tubuh)
lima atau kelipatannya. Di samping itu hewan ini memiliki saluran air yang
sering disebut sistem ambulakral. Sistem ini digunakan untuk bergerak,
bernafas, atau untuk membuka mangsanya yang memiliki cangkok. Ciri umum lainnya
adalah pada waktu masih larva tubuhnya berbentuk bilateral simetri. Sedangkan
setelah dewasa bentuk tubuhnya menjadi radial simetri
•
Bagian-bagian tubuh
Gambar 35. (a)
Bintang laut; (b) Bintang ular laut; (c) Bulu babi; (d) Mentimun laut
•
Sistem Tubuh
Sistem Ambulakral
Sistem ambulakral sebenarnya
merupakan sistem saluran air.
2. Sistem Reproduksi
Echinodermata mempunyai jenis
kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di
luar tubuh, yaitu di dalam air laut. Telur yang telah dibuahi akan membelah
secara cepat menghasilkan blastula, dan selanjutnya berkembang menjadi
gastrula. Gastrula ini berkembang menjadi larva. Larva atau disebut juga
bipinnaria berbentuk bilateral simetri. Larva ini berenang bebas di dalam air
mencari tempat yang cocok hingga menjadi branchidaria, lalu mengalami
metamorfosis dan akhirnya menjadi dewasa. Setelah dewasa bentuk tubuhnya
berubah menjadi radial simetri
•
Perkembangan telur
setelah pembuahan
3. Sistem Pencernaan
Makanan
Sistem pencernaan
makanan hewan ini sudah sempurna. Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang
posisinya berada di bawah permukaan tubuh. Kemudian diteruskan melalui faring,
ke kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus, dan terakhir di anus
4. Sistem Pernafasan dan Ekskresi
Echinodermata bernafas menggunakan
paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu penonjolan dinding
rongga tubuh (selom) yang tipis
5. Sistem Peredaran
Darah
Sistem peredaran darah Echinodermata
umumnya tereduksi, sukar diamati. Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh
darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial
ke setiap bagian lengan
6. Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri
dari cincin saraf dan tali saraf pada bagian lengan-lengannya
•
KLASIFIKASI
PHYLUM ECHINODERMATA
PHYLUM ECHINODERMATA
Kelas Asteroidea
Kelas Echinoidea
Kelas Ophiuroidea
Kelas Crinoidea
Kelas Holoturoidea
• Kelas Asteroidea
Asteroidea sering disebut
bintang laut. Sesuai dengan namanya itu, jenis hewan ini berbentuk bintang
dengan 5 lengan. Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan berbagai
ukuran. Hewan ini banyak dijumpai di pantai. Ciri lainnya adalah alat organ
tubuhnya bercabang ke seluruh lengan. Kehadiran klas ini sekitar 1.500 spesies
• Kelas Echinoidea
Jika Anda
jalan-jalan di pantai, hati-hati dengan binatang ini karena tubuhnya dipenuhi
duri tajam. Duri ini tersusun dari zat kapur. Duri ini ada yang pendek dan ada pula
yang panjang seperti landak. Itulah sebabnya jenis hewan ini sering disebut
landak laut. Jenis hewan ini biasanya hidup di sela-sela pasir atau sela-sela
bebatuan sekitar pantai atau di dasar laut. Tubuhnya tanpa lengan hampir bulat
atau gepeng . Kehadiran klas ini sekitar 1.000 spesies
• Kelas Ophiuroidea
Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang. Kelima
tangan ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular. Oleh karena itu
hewan jenis ini sering disebut bintang ular laut (Ophiuroidea brevispinum).
Kehadiran klas ini sekitar 1.500 spesies
• Kelas Crinoidea
Jika Anda pernah menyelam ke dasar laut, mungkin Anda mengira jenis
hewan Crinoidea ini adalah tumbuhan. Memang sekilas hewan ini mirip tumbuhan
bunga. Ia memiliki tangkai dan melekat pada bebatuan, tak beda seperti tumbuhan
yang menempel di bebatuan. Ia juga memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi
mirip bunga lili. Oleh karena itu hewan ini sering disebut lili laut (Metacrinus
sp). Kehadiran klas ini sekitar 600 spesies
• Kelas Holoturoidea
Hewan jenis ini
kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis Echinodermata.
Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga teripang.
Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Kehadiran klas ini sekitar 1.000
spesies
•
Echinodermata masa
kini
•
FOSIL ECHINODERMATA
Paradichocrinus
planus
•
Fosil Echinodermata
•
Peranan Fosil
Echinodermata
dalam Geologi
dalam Geologi
Fosil Echinodermata sangat membantu dalam penentuan lingkungan
pengendapan/sedimentasi, terutama lingkungan laut/marine, serta membantu dalam
penentuan umur dalam batuan
•
VERTEBRATA
•
Vertebrata adalah subphylum dari chordata, khususnya, yang memiliki
tulang belakang atau kolom spinal. Tulang di kolom spinal (atau kolom
bertebral) disebut vertebrai. Vertebrata adalah subphylum
terbesar dari chordata, dan terdiri dari hewan yang biasanya umum diketahui manusia
(kecuali serangga).
•
Ikan (termasuk lamprey tetapi bukan ikan hag), amfibia,
reptil, burung, dan mamalia (termasuk manusia) adalah vertebrata.
Ciri tambahan dari subfilum ini adalah sistem otot yang banyak terdiri
dari pasangan masa, dan juga sistem saraf pusat yang biasanya terletak
di dalam tulang belakang
Reptil adalah sebuah
kelompok dari hewan vertebrata. Reptil adalah tetrapoda, dan juga
amniota (hewan yang embrionya dikelilingi oleh membran
amniotik). Sekarang ini mereka mewakili empat ordo:
1. Ordo Crocodylia (buaya
dan alligator): 23 spesies
2. Ordo Rhynchocephalia (tuatara
dari Selandia Baru): 2 spesies
3. Ordo Squamata (kadal, ular
dan amphisbaenians {"worm-lizards"}): sekitar 7.600 spesies
4. Ordo Testudinata (kura-kura
dan penyu): sekitar 300 spesies
Reptil bisa ditemui
di semua benua kecuali Antartika, walaupun distribusi Reptil yang utama
hanya di daerah tropis dan sub-tropis.
Kecuali beberapa anggota ordo Testudines,
semua reptil memiliki cangkang
•
Vertebrata Masa Kini
•
Contoh Fosil
Vertebrata
Fosil Ikan dalam batuan sedimen (lempung)
0 comments